CONTOH KASUS SISTEM INFORMASI ENTERPRISE
Kesuksesan dalam mengerjakan suatu proyek pasti sangat diidamkan oleh suatu perusahaan, namun juga tidak terlepas dari kata kegagalan. Istilah kegagalan dalam proyek didefinisikan bahwa sebuah proyek gagal jika tidak berhasil mencapai keberhasilan dan mengacu untuk proyek yang dibatalkan tanpa penyelesaian karena biaya yang melampaui perkiraan atau jadwal proses yang berjalan tidak memenuhi perencanaan yang telah ditetapkan.
Sistem informasi sebagai kegagalan jika ada situasi berikut berikut ini: yang pertama adalah ketika keseluruhan sistem tidak berjalan seperti yang diharapkan dan kinerjanya secara keseluruhan kurang optimal. Kedua jika, pada pelaksanaannya, tidak dilakukan seperti semula. Ketiga, jika biaya pengembangan melebihi keuntungan yang didapat sistem. Dan yang terakhir karena proyek tidak melakukan perjalanan dari konsep yang telah dibuat agar pelaksanaan dapat berhasil.
Kemudian sebuah perusahaan melakukan sebuah riset yaitu melakukan survei untuk mengidentifikasi penyebab utama kegagalan proyek TI di sektor keuangan.
Survei menyimpulkan bahwa penyebab utama kegagalan proyek selama siklus hidup proyek adalah gangguan dalam komunikasi (57%), yang diakibatkan oleh komunikasi yang buruk antara pihak terkait, kurangnya perencanaan jadwal, sumber daya dan kegiatan (39%) dan kontrol kualitas yang buruk (35%). Ketiga ini merupakan penyebab utama dari kegagalan suatu proyek.
Pada bagan tersebut, kami mengambil contoh kasus pada sebuah
universitas. Berikut tahapan-tahapannya.
• Tahap 1. Studi Organisasi dan
Perencanaan Stratejik Organisasi
Pada tahap ini dilakukan studi mengenai profil universitas
dan perencanaan stratejik universitas dalam kurun waktu 5 tahun ke depan dari
berbagai sumber informasi seperti web universitas, dokumen masterplan universitas
dan dokumen-dokumen pendukung lainnya.
Tahap pertama ini akan memberikan
pemahaman yang utuh atas kondisi organisasi universitas secara utuh, serta
sasaran-sasaran umum yang ingin dicapai universitas termasuk strategi untuk
mencapainya sehingga nantinya penyusunan rencana TIK dapat selaras dengan
rencana umum universitas.
• Tahap 2. Mendefinisikan Arahan
Stratejik TIK
Berdasarkan visi-misi universitas dan sasaran-sasaran umum
yang akan dicapai universitas, maka pada tahap ke-2 ini perlu didefinisikan
arahan stratejik TIK yang akan mendukung pencapaian tersebut. Arahan stratejik
TIK ini nanti akan menjadi dasar penentuan prioritas program-program kerja
utama pengembangan dan implementasi TIK.
• Tahap 3. Mendefinisikan Kebutuhan TIK
Pada tahap ini, perlu dilakukan pemetaan proses bisnis yang
dilakukan oleh universitas. Selain itu dapat juga ditambah dengan melakukan tolak ukur terhadap organisasi lain
atau institusi sejenis untuk mendapatkan standar-standar implementasi TIK ideal
yang semestinya dilakukan untuk organisasi universitas.
• Tahap 4. Analisis Kondisi TIK saat
ini
Setelah mendapatkan standar-standar ideal pada tahap
sebelumnya, proses yang kemudian dilakukan adalah menganalisis kondisi TIK
universitas saat ini. Kondisi yang dianalisis menyangkut aspek perangkat keras
dan jaringan komputer, perangkat lunak dan sistem informasi, serta aspek
organisasi dan tata kelola yang telah berjalan selama ini. Hal ini diperlukan
untuk menentukan program-program kerja utama TIK dalam kurun waktu 5 tahun ke
depan.
• Tahap 5. Gap Analysis TIK
Dengan melakukan tolak
ukur dengan institusi lain dan melakukan analisis kondisi saat ini, maka
dapat dilakukan analisis gap sehingga dapat diketahui sejauh mana kebutuhan
sistem dan aktivitas yang perlu dilakukan mendukung strategi universitas dalam
kurun waktu 5 tahun ke depan.
• Tahap 6. Mendefinisikan Arsitektur
dan Tata Kelola TIK
Berdasarkan proses-proses yang dilakukan pada tahap
sebelumnya, pada tahap ke-6 ini ditentukan arsitektur TIK yang akan dicapai
berikut tatakelolanya selama masa pengembangan dan implementasi hingga tahun
yang ditentukan/target.
• Tahap 7. Menyusun Program Kerja dan
Roadmap TIK
Pada tahap akhir ini, dilakukan penentuan program-program
kerja utama TIK beserta roadmap pengembangan dan pelaksanaannya yang dibagi
menjadi beberapa periode waktu sebagai indikator project universitas.
0 komentar